Jumat, 01 Juni 2012

Dampak Buruk Kelebihan Protein

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom. Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.

Berlebihan dalam mengkonsumsi protein dapat juga berakibat buruk bagi tubuh, di antaranya:
1.racun dalam daging tempat berkembangnya sel2 kanker
protein tdk sepenhnya dapat dicerna pd tubuh,protein tsb akn megandung racun yg d4 mengaktifkan sel2 kanker.untuk it sel darah puth dan limfosit akan menetralisirnya,nmun bl hal ini trz terulang,mk sel ini pun akn rusak.dan akn muncul sel2 kanker.
2.protein menyebabkan reaski alergi
mengonsumsi protein hewani dapat menyebabkan kasus-kasus dermatitis atopik,kaligata,penyakit kolagen,kolitis ulserativa,dan penyakit crohn.
3.menyebabkan kerja hati dan ginjal berat
protein berlebih dalam tubuh harus diuraikan n disingkirkan melalui urin dan menimbulkan kerja yg berat pada 2 organ tsb.
4.bila berlebih menyebabkan defisiensi kalsium dan osteoporosis
darah menjd asama,saat asam amino dibentuk,u/ menetralisirkannya membuthkan kalsium.slain itu kadar fosfor dlm daging jg tinggi.sedangkan kalsium tsb diambil dr gi2 dan tulang.
5.jika protein berlbh menyebabkan kekurangan energi
protein yg berlebh tdk dapat dicerna sepenuinya olh usus,shg tidak dapat dicerna dan menyebabkan pembusukan di dalam usus serta produk sampingan yg beracun.karnnya membthkan enrgi besar u/ menetralisirkannya.
6.kelebihan proteio dapat menjdi penyebab adhd pada anak.
Daging membutuhkan lebh bnyak kalsium dan magnesium yg menyebabkan defisiensi kalsium dalam tubuh.d.k ini menggangu sistem saraf dan ikut menjdi penyebab kegelisahan dan iritabilas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar