Kamis, 14 Juni 2012

Sahabat Dalam Keabadian

Special untuk Alm. Seto A.Sujendro:

Alm. Seto Alhusna Sujendro
 ( 06.11.1993 - 08.06.2012 )

Wahai Tuhanku yang Maha Pengasih,, terima kasih atas segala nikmatmu yang telah kau berikan.

Aku bersyukur karena kau telah memberiku kesempatan untuk memiliki seorang sahabat yang begitu baik pada kami semua,,

Begitu besar Karuniamu hingga Kau mempertemukanku dan kami semua dengannya,, seseorang yang selalu ada disetiapku lelah, suka serta duka, memberi semangat dan motivasi padaku.

Diselah canda tawanya terlihat jelas ketulusannya dalam berbagi dan keikhlasan dalam membantu,,

tiap detik yang kulalui terasa sangat begitu bermakna saat kuberada disampingnya.


Wahai Sahabatku, "masih ingatkah Kau tentang kenangan kita bersama teman-teman lainnya disebuah Warung,,??"

dengan menahan sedikit rasa pedas yang nampak pada raut wajahmu,, sambil semuanya berbagi cerita Kau nampak begitu riang saat kau melahap sesuap nasi. :)

 

"Sahabatku,, masih ingat jugakah Kau dengan tempat kenangan kita berdua??

Saat kupulang kekotamu disana kita saling berpelukan,  bercerita, bertukar pikiran sambil menikmati sejuknya hembusan angin semilir yang menghapus RINDU antara kita berdua,, :')  Kau yang begitu bersemangat terus selalu memberikan motivasi meskipun kutau kau tampak terlihat Lelah..



Kegigihanmu dan semangat yang membara terus kau kobarkan demi membahagiakan orang-orang yang kau cinta,, Kau rela mengorbankan masa mudamu demi untuk masa depanmu dan masa depan orang lain untuk dapat menyukseskannya..

 

Tidak ada sahabat yang kumiliki seperti dirimu, Kau bukan hanya sebagai penghibur laraku tidak hanya ada disaat suka duka, Kau selalu memberi dorongan pada kami semua...



 

“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah” itulah dirimu..

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian” itu juga dirimu..

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya” itu semuanya adalah dirimu..  :')

Aku masih teringat ketika malam-malam Kau menjemputku diTerminal dan bermalam dirumahmu,, kita tidur berdua diatas kasur yang kecil sambil bercanda tawa, dan saat kita terlambat bangun untuk makan sahur, dengan lahap kita makan bersama seolah tak mempedulikan waktu imsyak yang telah berlalu,,
Tak kusangka ternyata itu adalah Ramadhan pertama dan terakhirku bersama denganmu. :(


Dan wejangan darimu saat dulu aku tertimpa musibah yang selalu kuingat sampai detik ini yaitu "Sudalah Pak gak usah dipikirin,, ikhlasin saja yang terjadi aku yakinpasti nanti akan dapat gantinya,, yang penting semangat untuk impian Pak" Luar biasa sekali aku memiliki Sahabat sepertimu.

Kini tiada lagi canda tawamu bersama kami semua.  
Walaupun hanya sekejap aku mengenalmu, tapi selamanya Kau ada diHidupku abadi.
Rasanya terlalu manis bagi kami semua untuk melupakan kenangan yang indah bersamamu.
Tapi sekarang semuanya tinggal kenangan terkubur oleh masa lalu,, Kau telah berlalu meninggalkan segalanya. Sejarah hidupmu akan selalu kukenang selamanya. :')

"TUHAN!!! tak kau lihatkah kesedihan kami semua yang teramat menyayanginya..??"

Kini setiap hari yang belalu terasa hampa tanpanya,, "Bagai butiran debu dipadang pasir yang terseret deru angin ia telah berpulang kepada-Mu untuk selamanya." 

 

''TUHAN,, berikanlah ia tempat yang terindah disisi-Mu,, 

Sayangilah sebagaimana kami semua menyayanginya,,, hingga suatu saat kelak Kau ijinkan kami semua untuk bersamanya lagi. :)

Tuhan, sampaikanlah pesanku yang selalu merindunya..


Selamat jalan sahabatku, teman kami semua..

Do'aku dan kami semua selalu menyertaimu..



4 komentar:

  1. semoga ia mendapatkan tempat yang baik disana, aamiin :)

    BalasHapus
  2. saya tidak sengaja menemukan tulisan ini saat searching di google.. :)
    dari tulisan anda, pasti sahabat anda ini sangat nice ya?
    mungkin Tuhan terlalu sayang kepadanya dan tak ingin berlama-lama berpisah dengannya. jadi Tuhan memanggilnya lebih dulu ke surga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia,, aq sadar akan hal itu...
      kini ia telah mendapatkan apa yg sepantasnya ia dapatkan..

      makasih.:)

      Hapus