Bad BOY Lebih disukai Wanita
![](https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcQQ1XtsdEp2bGPgo5Ws5RAKGd4kfEp3449svp_sUCKmbko6ETGWdw) |
I'm Bad BOY |
Apakah Anda salah satu wanita yang tertarik dengan pria bandel? Yang
suka selingkuh dan berbohong, tapi dengan gaya mereka yang mulus bisa
lolos begitu saja?
Yah, sebuah penelitian di Universitas Texas di
San Antonio bisa menjawab pertanyaan itu. Hasil penelitian yang
dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology
menjelaskan, hormon Anda adalah penyebab hal tersebut.
"Penelitian
sebelumnya telah menunjukan kalau pekan menjelang ovulasi, wanita jadi
tertarik dengan pria tampan, seksi dan pemberontak seperti George
Clooney atau James Bond," ujar peneliti Kristina Durante di LiveScience.
"Tapi sampai sekarang masih belum jelas kenapa wanita mau menjalin
hubungan jangka panjang dengan jenis pria seperti itu."
Sebagai
bagian dari penelitian, sekelompok wanita, yang berada dalam periode
kesuburan tinggi dan rendah, diharuskan melihat profil para pria yang
"seksi" atau "bertanggungjawab". Mereka kemudian diminta mendeskripsikan
seberapa bisa diandalkan pria itu sebagai ayah bila mereka memliki anak
— misalnya berbelanja, memasak dan membersihkan rumah.
Hasilnya
mengejutkan. Wanita yang sedang berada di puncak siklus kesuburan lebih
optimistis kalau pria tampan dan bandel akan berkontribusi ke kehidupan
keluarga, dibandingkan wanita yang tidak sedang ovulasi.
"Di
bawah pengaruh hormon ovulasi, wanita menipu diri mereka kalau pria
nakal, seksi akan menjadi kekasih yang setia dan ayah yang lebih baik,"
jelas Durante. "Ketika melihat pria seksi dalam masa ovulasi, Mr. Wrong
terlihat seperti Mr. Right."
Menurut Jezebel, penemuan itu juga
didukung dengan eksperimen kedua dimana wanita dengan tingkat siklus
kesuburan berbeda diminta bersosialisasi dengan aktor-aktor yang
memerankan ayah yang diandalkan atau pria tampan yang nakal. Sekali
lagi, wanita yang tengah berovulasi tertarik kepada si bandel.
"Yang
menarik, wanita dalam eksperimen ini mengatakan pria seksi akan lebih
berkontribusi mengurus anak hanya jika dia menjadi ayah bayinya, tapi
tidak jika dia berhubungan dengan wanita lain."
Meski temuan ini
menarik, apakah hasilnya akan membuat para wanita berpikir ulang soal
hubungan mereka dalam masa ovulasi setiap bulan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar