Rabu, 16 Mei 2012

Rusia Bantu Identifikasi Korban Sukhoi

 
Jakarta (ANTARA News) - Tim Rusia mulai membantu proses identifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, yang mengalami kecelakaan pada Rabu (9/5), termasuk delapan warganya.

"Sudah ada lima orang Rusia yang bertugas mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100," kata konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, kepada wartawan di Rumah Sakit (RS) Polri Dr Soekanto, Jakarta Timur, Minggu.

Sunaryo mengatakan,  data jenazah sebelum kematian (antemortem) dari keseluruhan penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 telah terkumpul oleh tim identifikasi korban bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri).

"Data 35 penumpang WNI sudah lengkap. Tim akan melakukan pencocokan dengan jasad para korban yang telah ditemukan dan dibawa ke RS Polri," ujarnya.

Sedangkan, lanjut Sunaryo, data ke delapan warga negara Rusia akan diidentifikasi oleh tim yang telah bergabung di RS Polri.

"Kedelapan WN Rusia ditangani langsung oleh tim identifikasi mereka. Mungkin masih diperlukan data lagi, kita belum tahu," tuturnya.

Untuk data antemortem dua warga asal Prancis dan Amerika Serikat (AS) yang turut serta di dalam pesawat naas tersebut akan ditangani pihak RS Polri.

"Identifikasi kedua warga asal Prancis dan Amerika Serikat ditangani tim DVI Mabes Polri," ungkapnya.

Ia menjelaskan, proses identifikasi kedelapan warga Rusia akan dilakukan secara terpisah.

"Jenasah WN Rusia setiba di RS Polri langsung dibawa ke ruang utama, dan diidentifikasi di tenda, sementara sudah dilengkapi, tapi dicek satu per satu," jelasnya.

Ia menambahkan, proses identifikasi jenazah di RS Polri dibantu beberapa pihak dari luar, seperti fakultas kedokteran dari sejumlah kampus yang datang atas kemauan sendiri, dan mereka telah memiliki sertifikasi khusus.

"Bagi tim yang hendak membantu proses identifikasi mengantongi sertifikasi," demikian Sunaryo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar